membuatku ingin menyendiri sejenak
menikmati kematian yang singkat dan keabadian hidup
dan di lehermu aku mendaki kehampaan dari yang
terlupakan
mengekor kelucuan dari ribuan makluk yang kau
cipatakan
Aku bergelayut di keremangan matamu
ada perahu yang berlayar dengan santainya
hendak menerima tumpanganku
melepaskan deru yang tak sampai pada hatimu
Aku masih bergelayut
bukan di tubuhmu tapi
aku menerobos keheninganmu
membawamu pulang kepada yang memberi
aku bergelayut dalam kematianku
(Sumenep, 2013)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar