kerlap-kerlip genangan
air dan
lampu taman yang
temaram di ujung trotoar
mengecup malam yang
merenda gulita
Gadis kaca yang
tersenyum
pada rintik-rintik
gerimis di daun
layu tadi di ruang
senja itu
sampai merpati menghembuskan
selaksa
yang belum menjadi
angan
(Bangkalan, 4 April 2013)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar