Minggu, 16 Juli 2017

#

Tanya

unsplash.com/photos/A2Y3VsCKx_E

Di kuku itu, di dalamnya
masih tersimpan momorimu
tentang kenangan dan lamunan
tentang masa-masa

Dan aku masih sempat merenung
menyimpannya ulang
dan tenggelam lagi
dan gugup

Lalu aku tak sempat berujar:
“telah lama embun terlelalap,
menggiring yang tertanam di dalam,
hingga tiada bersisa bayang awan”

Akan tetapi kita mengejar malam
pelan-pelan dan terasa olehku
engkau lebih suka untuk tak menoleh
padaku


(2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Me @orangkomidi